Besi beton adalah material penting dalam hampir semua jenis konstruksi, terutama sebagai tulangan dalam struktur beton bertulang. Meskipun kuat secara mekanis, besi beton sangat rentan terhadap korosi dan deformasi jika tidak ditangani dengan benar di lapangan.
Kesalahan dalam penyimpanan dan penanganan bisa berdampak langsung pada kualitas struktur bangunan, bahkan bisa menyebabkan pemborosan material dan penurunan daya tahan struktur. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips penting untuk menyimpan dan menangani besi beton di lapangan proyek konstruksi.
(Baca juga: Penggunaan Baja Daur Ulang dalam Konstruksi Modern)
1. Simpan di Tempat yang Kering dan Terlindung
Mengapa penting?
Besi beton yang terkena hujan secara terus-menerus akan mengalami oksidasi atau karat. Karat ini bisa mengurangi daya lekat antara besi dan beton, serta menurunkan kekuatan struktural.
Tips praktis:
- Gunakan terpal atau atap sementara untuk melindungi tumpukan besi dari hujan dan sinar matahari langsung.
- Jika memungkinkan, simpan di area tertutup atau gudang proyek.
- Buat alas atau palet kayu agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
2. Jangan Menyimpan Besi Beton di Tanah Langsung
Masalah umum: Besi yang diletakkan di atas tanah akan mudah menyerap kelembaban dan mempercepat proses korosi dari bawah.
Solusi:
- Gunakan bata, kayu balok, atau bantalan beton untuk meninggikan posisi tumpukan besi.
- Pastikan jarak minimal dari tanah adalah 15–20 cm.
- Usahakan lantai penyimpanan dalam keadaan kering dan berdrainase baik.
3. Kelompokkan Sesuai Ukuran dan Jenis
Tujuan: Mempermudah identifikasi, pencatatan stok, dan pengambilan saat dibutuhkan.
Langkah efektif:
- Pisahkan antara besi beton polos dan ulir.
- Kelompokkan berdasarkan diameter dan panjang batang (misalnya: D10, D12, D16, dst.).
- Beri label atau papan informasi pada tiap tumpukan.
4. Hindari Penumpukan Berlebih
Risiko: Penumpukan terlalu tinggi bisa menyebabkan deformasi (melengkung) di bagian bawah akibat beban berat.
Tips:
- Batasi ketinggian tumpukan maksimal sekitar 1,5 meter.
- Gunakan penyangga horizontal untuk menjaga bentuk batang tetap lurus.
- Periksa secara rutin kondisi tumpukan agar tidak miring atau roboh.
5. Gunakan Alat Bantu saat Mengangkat atau Memindahkan
Kesalahan umum: Menyeret atau menarik besi beton langsung ke permukaan dapat menyebabkan goresan, deformasi, atau cedera pekerja.
Solusi yang aman:
- Gunakan alat bantu seperti crane, sling, atau katrol.
- Hindari penggunaan alat tajam seperti rantai logam yang bisa merusak permukaan besi.
- Pastikan tenaga kerja memakai APD seperti sarung tangan dan sepatu safety saat handling.
6. Periksa Kondisi Secara Berkala
Kenapa penting?
Besi beton yang sudah berkarat berat atau bengkok bisa tidak layak pakai dan berisiko terhadap mutu struktur.
Langkah-langkah:
- Lakukan inspeksi visual mingguan terhadap kondisi fisik besi beton.
- Bersihkan karat ringan dengan sikat kawat atau amplas jika diperlukan.
- Buang atau pisahkan besi yang rusak parah dan laporkan kepada manajemen proyek.
7. Gunakan Sistem FIFO (First In, First Out)
Manfaat:
Menghindari stok lama yang tertinggal terlalu lama hingga mengalami korosi.
Cara menerapkan:
- Catat tanggal kedatangan setiap batch besi.
- Gunakan stok yang lebih dulu datang sebelum batch terbaru digunakan.
- Terapkan sistem kontrol material yang rapi dan terdokumentasi.
8. Pelatihan Tenaga Kerja
Pastikan semua pekerja lapangan memahami prosedur standar penanganan besi beton.
Materi pelatihan dapat mencakup:
- Teknik pengangkutan aman
- Cara menata dan menyimpan besi
- Tanda-tanda kerusakan atau deformasi
- Alat bantu yang sesuai untuk pekerjaan tertentu
(Baca juga: Panduan Memilih Besi Ulir Beton yang Tepat)
Kesimpulan
Menyimpan dan menangani besi beton secara tepat di lapangan adalah langkah krusial untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi proyek konstruksi. Praktik seperti melindungi dari cuaca, menyusun berdasarkan ukuran, menghindari deformasi, dan menggunakan alat bantu yang sesuai dapat mencegah kerusakan material dan menghemat biaya proyek secara signifikan.
🔹 PT Utama Sukses Lestari senantiasa menjunjung tinggi standar mutu dalam setiap tahapan proyek, termasuk dalam hal penanganan dan pengiriman besi beton. Dengan pengalaman dan sistem manajemen material yang tertata, kami memastikan setiap material tiba di lokasi dalam kondisi prima dan siap digunakan. Percayakan proyek Anda kepada kami untuk solusi konstruksi yang profesional, efisien, dan berkualitas.
Kenalan dengan Utama Sukses Lestari
PT. Utama Sukses Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi besi dan baja yang berlokasi di Banten, Jawa Barat. Perusahaan ini bermula dari Toko Besi Kragilan Utama dan kini telah berkembang sebagai spesialis bahan bangunan, khususnya besi dan baja. Menyediakan berbagai produk besi, termasuk besi beton, kawat bendrat, dan material konstruksi lainnya, seperti WF dan CNP, yang mendukung proyek pembangunan di berbagai sektor.
Sumber: SNI 2052:2017, ASTM A615/A615M, Kementerian PUPR, Buku “Manajemen Proyek Konstruksi”, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (2019).