Mitos vs. Fakta tentang Flange Stainless Steel: Mengurai Kesalahpahaman Umum

Dalam dunia industri, pemilihan komponen yang tepat adalah kunci efisiensi dan keamanan. Flange stainless steel (SS) adalah salah satu komponen vital yang banyak digunakan, namun tak jarang beredar informasi atau anggapan yang keliru mengenainya. Mari kita luruskan beberapa mitos umum seputar flange SS dengan fakta teknis yang sebenarnya.

(Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Besi Baja: Meluruskan Kesalahpahaman Umum)

Mitos 1: Semua Stainless Steel Sama, Jadi Flange SS Apa Saja Pasti Tahan Karat.

Fakta: Ini adalah salah satu kesalahpahaman terbesar. Ada berbagai jenis stainless steel (grade), seperti 304, 316, 316L, Duplex, dan lainnya, masing-masing dengan komposisi kimia dan sifat ketahanan korosi yang berbeda.

  • Flange SS 304 memang tahan karat, tapi kurang optimal di lingkungan yang mengandung klorida tinggi (misalnya air laut) karena rentan terhadap pitting corrosion.
  • Untuk lingkungan korosif yang lebih parah, seperti industri kimia atau kelautan, Flange SS 316 atau 316L (rendah karbon) adalah pilihan yang lebih baik karena kandungan molibdenumnya meningkatkan ketahanan terhadap korosi sumuran dan celah.
  • Bahkan ada Duplex Stainless Steel yang menawarkan kekuatan lebih tinggi dan ketahanan korosi yang lebih baik lagi.

Memilih flange SS harus disesuaikan dengan lingkungan aplikasi spesifik Anda, bukan asal pilih.

Mitos 2: Flange Stainless Steel Sangat Mahal, Lebih Baik Pakai Material Lain.

Fakta: Sekilas, harga flange SS mungkin tampak lebih tinggi dibandingkan material seperti baja karbon. Namun, pandangan ini mengabaikan biaya jangka panjang atau total cost of ownership.

  • Ketahanan Korosi: Flange SS memiliki umur pakai yang jauh lebih panjang karena ketahanannya terhadap karat dan degradasi. Ini berarti frekuensi penggantian dan biaya perawatan akan jauh berkurang.
  • Keamanan Operasional: Kegagalan flange diakibatkan korosi dapat menyebabkan kebocoran produk berbahaya, downtime produksi yang mahal, atau bahkan kecelakaan kerja. Investasi pada flange SS berkualitas adalah investasi pada keamanan dan keberlanjutan operasi.
  • Nilai Jual Kembali: Stainless steel juga memiliki nilai jual kembali yang lebih baik dibandingkan material yang mudah berkarat.

Pada akhirnya, flange SS seringkali merupakan pilihan yang lebih ekonomis dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Mitos 3: Flange Stainless Steel Tidak Membutuhkan Perawatan Sama Sekali.

Fakta: Meskipun stainless steel dikenal sebagai material “tahan karat,” ia tetap membutuhkan perawatan dan inspeksi rutin.

  • Pembersihan: Debu, kotoran, atau endapan dari media yang dialirkan dapat menempel dan menjadi tempat berkembangnya korosi jika tidak dibersihkan secara berkala.
  • Inspeksi: Baut dan mur perlu diperiksa kekencangannya secara periodik, terutama setelah periode operasi awal. Gasket juga perlu dicek kondisinya untuk memastikan tidak ada kebocoran.
  • Lingkungan Ekstrem: Di lingkungan yang sangat korosif atau bertekanan/suhu tinggi, jadwal inspeksi mungkin perlu lebih sering.

Flange SS memang minim perawatan, tetapi bukan berarti bebas perawatan sama sekali. Perawatan yang tepat akan memaksimalkan umur pakainya.

Mitos 4: Semua Flange SS Produksi China Kualitasnya Rendah.

Fakta: Anggapan ini adalah generalisasi yang tidak adil. Memang ada produk dengan kualitas yang bervariasi dari mana pun asalnya.

  • Banyak produsen flange SS di China yang memenuhi standar internasional seperti ASME, ASTM, JIS, dan DIN. Mereka memiliki fasilitas manufaktur modern dan sistem kontrol kualitas yang ketat.
  • Yang terpenting adalah memeriksa sertifikasi produk (Mill Test Certificate/MTC), reputasi pemasok, dan melakukan uji kualitas jika diperlukan.

Fokuslah pada kualitas, sertifikasi, dan reputasi produsen/pemasok, bukan hanya negara asalnya.

(Baca juga: Panduan Memilih Besi Ulir Beton yang Tepat)

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara mitos dan fakta tentang flange stainless steel sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dalam proyek industri Anda. Investasi pada flange SS yang tepat bukan hanya tentang harga awal, tetapi tentang kinerja jangka panjang, keamanan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap standar. Jangan biarkan kesalahpahaman menghambat Anda dalam memilih komponen vital yang dapat menentukan keberhasilan operasional sistem perpipaan Anda.

Kenalan dengan Utama Sukses Lestari

PT. Utama Sukses Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi besi dan baja yang berlokasi di Banten, Jawa Barat. Perusahaan ini bermula dari Toko Besi Kragilan Utama dan kini telah berkembang sebagai spesialis bahan bangunan, khususnya besi dan baja. Menyediakan berbagai produk besi, termasuk besi beton, kawat bendrat, dan material konstruksi lainnya, seperti WF dan CNP, yang mendukung proyek pembangunan di berbagai sektor.

Sumber: ASM International. (Berbagai publikasi mengenai sifat dan aplikasi baja tahan karat)., ASME B16.5 – Pipe Flanges and Flanged Fittings., NACE International (National Association of Corrosion Engineers) – Standar dan Praktik Terbaik untuk Pengendalian Korosi.

Anda juga mungkin menyukainya :

Scroll to Top