Panduan Lengkap Besi UNP: Pengertian, Ukuran Standar, dan Aplikasinya di Era Modern

Pernah melihat profil baja berbentuk huruf “U” yang kokoh dan sering digunakan di berbagai proyek konstruksi atau desain interior bergaya industrial? Itu adalah besi UNP, salah satu material baja struktural paling serbaguna.

Jika Anda sedang merencanakan proyek, baik itu konstruksi, renovasi, atau bahkan membuat furnitur, memahami apa itu besi UNP adalah langkah penting. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mulai dari pengertian dasar, ukuran standar yang tersedia di pasaran, hingga berbagai aplikasinya yang menarik.

(Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Besi Baja: Meluruskan Kesalahpahaman Umum)

Apa Itu Besi UNP? Pengertian dan Karakteristiknya

Besi UNP adalah jenis profil baja yang memiliki penampang berbentuk menyerupai huruf ‘U’ atau ‘C’. Nama lain yang populer di pasaran adalah besi kanal U atau U-channel. Material ini diproduksi dengan proses hot-rolling (pembentukan baja dalam keadaan panas) sehingga menghasilkan profil yang kuat dan presisi.

Karakteristik utama besi UNP adalah kemampuannya menahan beban tekuk dan beban miring, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi struktural dan non-struktural. Keunggulannya meliputi:

  • Kekuatan yang Tinggi: Mampu menahan beban berat dan tekanan dengan baik.
  • Bobot yang Relatif Ringan: Dibandingkan dengan beton, besi UNP lebih ringan sehingga memudahkan transportasi dan pemasangan.
  • Kemudahan Fabrikasi: Mudah dipotong, dilas, dan disambung sesuai kebutuhan proyek.

Daftar Ukuran Besi UNP Standar di Indonesia

Pemilihan ukuran besi UNP sangat krusial agar sesuai dengan beban yang akan ditanggung. Ukuran standar yang paling umum dijual di Indonesia memiliki panjang 6 meter atau 12 meter. Berikut adalah tabel ukuran besi UNP dan berat rata-ratanya yang bisa menjadi referensi Anda:

Dimensi (Tinggi x Lebar x Tebal)Berat Per MeterBerat Per Batang (6m)
UNP 50 x 38 x 5 mm± 4,60 kg/m± 27,60 kg
UNP 65 x 42 x 5 mm± 5,78 kg/m± 34,68 kg
UNP 80 x 45 x 6 mm± 8,62 kg/m± 51,72 kg
UNP 100 x 50 x 6 mm± 10,60 kg/m± 63,60 kg
UNP 120 x 55 x 7 mm± 14,00 kg/m± 84,00 kg
UNP 150 x 65 x 7,5 mm± 17,90 kg/m± 107,40 kg
UNP 200 x 75 x 8,5 mm± 25,30 kg/m± 151,80 kg
UNP 250 x 85 x 9 mm± 32,50 kg/m± 195,00 kg

Catatan: Berat di atas adalah perkiraan. Pastikan untuk selalu mengecek spesifikasi dari produsen atau distributor karena berat bisa sedikit bervariasi.


Besi UNP vs. Besi WF dan H-Beam: Apa Bedanya?

Sering kali, besi UNP disamakan atau dibandingkan dengan profil baja lainnya seperti WF (Wide Flange) dan H-Beam. Ketiganya memang sama-sama baja struktural, namun memiliki perbedaan mendasar pada bentuk penampang dan fungsi utamanya.

Profil BajaBentuk PenampangFungsi Utama
Besi WFI (lebar)Balok dan kolom utama pada bangunan bertingkat.
Besi H-BeamH (proporsional)Tiang, fondasi, atau balok yang menahan beban sangat berat.
Besi UNPU (kanal)Rangka atap, balok sekunder, tangga, dan penopang.

Ekspor ke Spreadsheet

Secara umum, besi UNP lebih cocok untuk beban yang tidak seberat WF atau H-Beam, dan sering digunakan sebagai elemen sekunder dalam sebuah struktur atau sebagai komponen penopang.


Aplikasi Besi UNP di Era Modern: Lebih dari Sekadar Konstruksi

Di masa kini, penggunaan besi UNP tidak terbatas pada konstruksi berat saja. Fleksibilitasnya membuatnya sangat populer dalam berbagai aplikasi besi UNP yang lebih kreatif dan fungsional.

  • Rangka Tangga dan Railing: Kekuatan dan bentuknya yang ramping ideal untuk membuat struktur tangga yang kuat dan railing yang minimalis.
  • Kanopi dan Carport: Besi UNP sering menjadi pilihan untuk rangka atap kanopi karena kemampuannya menopang material atap dengan kuat dan desainnya yang bersih.
  • Konstruksi Mezzanine: Untuk menambah ruang fungsional di rumah atau kafe, konstruksi mezzanine dengan rangka besi UNP adalah solusi yang efisien, kokoh, dan hemat ruang.
  • Desain Industrial dan Furnitur: Banyak arsitek dan desainer interior memanfaatkan besi UNP sebagai elemen estetika. Rak buku, meja kerja, atau partisi ruangan dengan sentuhan desain industrial sering menggunakan profil UNP sebagai tulangan atau ornamennya.

Tips Memilih dan Membeli Besi UNP

Setelah memahami fungsinya, pastikan Anda juga tahu cara memilih material yang tepat:

  1. Cari Supplier Terpercaya: Beli dari supplier besi UNP yang memiliki reputasi baik, menawarkan sertifikasi produk, dan memberikan pelayanan purna jual yang jelas.
  2. Pilih Ukuran Sesuai Kebutuhan: Konsultasikan dengan insinyur atau arsitek Anda untuk memastikan dimensi yang dipilih mampu menopang beban proyek.
  3. Perhatikan Kualitas dan SNI: Selalu beli besi UNP SNI. Produk yang berstandar SNI telah teruji dan dijamin kualitasnya, sehingga aman dan awet.

(Baca juga: Panduan Memilih Besi Ulir Beton yang Tepat)

Kesimpulan

Besi UNP adalah material baja yang serbaguna dan esensial, baik untuk proyek konstruksi maupun aplikasi desain kreatif. Dengan penampang berbentuk ‘U’, material ini menawarkan kekuatan dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan struktural maupun estetika. Memahami jenis, ukuran, dan perbedaannya dengan profil baja lain akan membantu Anda memilih material yang paling tepat untuk proyek Anda.

Semoga panduan ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berdiskusi di kolom komentar.

Kenalan dengan Utama Sukses Lestari

PT. Utama Sukses Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi besi dan baja yang berlokasi di Banten, Jawa Barat. Perusahaan ini bermula dari Toko Besi Kragilan Utama dan kini telah berkembang sebagai spesialis bahan bangunan, khususnya besi dan baja. Menyediakan berbagai produk besi, termasuk besi beton, kawat bendrat, dan material konstruksi lainnya, seperti WF dan CNP, yang mendukung proyek pembangunan di berbagai sektor.

Sumber:

  • SNI 07-0329-1989: Profil Baja Kanal U (UNP) – Standar Nasional Indonesia.
  • ASTM A36/A36M-2022: Standard Specification for Carbon Structural Steel.

Anda juga mungkin menyukainya :

Scroll to Top