Beda Baja Ringan SNI vs Non-SNI: Jangan Sampai Salah Pilih! Panduan Lengkap untuk Pemula

Saat merencanakan pembangunan atau renovasi rumah, memilih material yang tepat adalah kunci. Salah satu material yang kini sangat populer adalah baja ringan, terutama untuk rangka atap. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua baja ringan diciptakan sama? Ada perbedaan mendasar antara baja ringan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan non-SNI yang bisa berdampak besar pada kekuatan dan keamanan bangunan Anda.

Jangan sampai salah pilih! Panduan lengkap ini akan membantu Anda memahami perbedaan keduanya agar Anda bisa membuat keputusan yang cerdas.

(Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Besi Baja: Meluruskan Kesalahpahaman Umum)

Apa Itu Baja Ringan SNI? Mengapa Ini Sangat Penting?

SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah standar teknis yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk menjamin kualitas dan keamanan suatu produk. Baja ringan yang telah memiliki sertifikasi SNI berarti produk tersebut telah melalui serangkaian pengujian ketat dan memenuhi syarat minimum yang ditetapkan, mulai dari komposisi material, ketebalan, hingga lapisan anti karatnya.

Membangun dengan material SNI berarti Anda telah melakukan investasi jangka panjang. Material ini dirancang untuk lebih kuat, tahan lama, dan mampu menahan beban serta kondisi cuaca ekstrem, termasuk gempa.

3 Perbedaan Utama Baja Ringan SNI vs Non-SNI

Untuk memudahkan Anda, berikut adalah poin-poin krusial yang membedakan kedua jenis baja ringan ini:

Baja Ringan Non-SNI: Tidak memiliki tanda SNI atau emboss yang jelas. Jika ada, biasanya hanya berupa stiker yang mudah dilepas. Produk jenis ini tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya.

1. Kualitas Material dan Komposisi Kimia
   • Kualitas Material dan Komposisi Kimia
   • Baja Ringan SNI: Dibuat dari baja berkualitas tinggi dengan komposisi kimia yang stabil, salah satunya kandungan Galvalume (aluminium-seng) yang sudah terukur. Komposisi ini menjamin baja lebih kuat, tidak mudah berkarat, dan tahan terhadap korosi.
   • Baja Ringan Non-SNI: Komposisi materialnya tidak terjamin. Sering kali menggunakan bahan daur ulang yang tidak standar, sehingga lebih rentan getas dan cepat berkarat.
2. Ketebalan dan Dimensi yang Akurat
   • Baja Ringan SNI: Memiliki toleransi ketebalan yang sangat ketat sesuai standar yang ditetapkan. Misalnya, untuk ketebalan 0.75 mm, produk SNI akan memiliki ketebalan yang sangat mendekati angka tersebut.
   • Baja Ringan Non-SNI: Umumnya memiliki ketebalan yang tidak konsisten, bahkan seringkali lebih tipis dari yang tercantum pada label. Hal ini sangat berbahaya karena memengaruhi daya topang struktur.
3. Sertifikasi dan Tanda Pengenal
   • Baja Ringan SNI: Setiap produk memiliki tanda (emboss) SNI dan kode produksi pada permukaannya yang tidak bisa dihilangkan. Tanda ini menjadi bukti bahwa produk tersebut resmi dan telah lolos uji.
   • Baja Ringan Non-SNI: Tidak memiliki tanda SNI atau emboss yang jelas. Jika ada, biasanya hanya berupa stiker yang mudah dilepas. Produk jenis ini tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya.

Mengapa Menggunakan Baja Ringan Non-SNI Sangat Berbahaya?

Menghemat sedikit biaya di awal dengan memilih baja ringan non-SNI bisa mendatangkan kerugian besar di kemudian hari. Baja yang tidak standar rentan mengalami korosi, melengkung, atau bahkan patah akibat beban yang tidak mampu ditopang. Hal ini tentu membahayakan seluruh penghuni rumah, apalagi jika terjadi bencana alam seperti gempa atau angin kencang.

Ingat, rangka atap adalah tulang punggung dari sebuah bangunan. Kekuatan dan keamanannya tidak boleh dikompromikan.

(Baca juga: Panduan Memilih Besi Ulir Beton yang Tepat)

Kesimpulan

Memilih baja ringan SNI adalah pilihan bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan rumah Anda dalam jangka panjang. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi, kualitas dan jaminan yang diberikan sebanding dengan nilai investasi yang Anda dapatkan. Selalu pastikan Anda membeli dari distributor atau toko bangunan yang terpercaya dan mintalah sertifikat produk jika perlu.

Kenalan dengan Utama Sukses Lestari

PT. Utama Sukses Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi besi dan baja yang berlokasi di Banten, Jawa Barat. Perusahaan ini bermula dari Toko Besi Kragilan Utama dan kini telah berkembang sebagai spesialis bahan bangunan, khususnya besi dan baja. Menyediakan berbagai produk besi, termasuk besi beton, kawat bendrat, dan material konstruksi lainnya, seperti WF dan CNP, yang mendukung proyek pembangunan di berbagai sektor.

Sumber:

• Badan Standardisasi Nasional (BSN)